Kamis, 12 Mei 2016

Pengertian Mutasi Spontan dan Mutasi Buatan

Mutasi spontan adalah perubahan yang terjadi secara alamiah atau dengan sendirinya. Diduga faktor penyebabnya adalah panas, radiasi sinar kosmis, batuan radioaktif, sinar ultraviolet, radiasi dan ionisasi internal mikroorganisme, dan kesalahan ADN dalam metabolisme.
Sifat-sifat yang diwariskan oleh mutasi alam umumnya resesif, serta merugikan mutasi sendiri dan keturunannya. Umumnya mutasi ini bersifat letal. Mutan yang dapat bertahan hidup adalah mutan yang mampu beradaptasi dengan lingkungannya. Hal inilah yang menyebabkan terbentuknya varietas baru.
Mutan tidak selalu berubah menjadi spesies baru. Akan tetapi, kalau mutan tersebut terus mengalami mutasi dan menghasilkan turunan yang adaptif dengan lingkungan maka pada suatu ketika akan dihasilkan turunan yang sifatnya sama sekali berbeda dengan nenek moyangnya. Turunan baru ini akan mewariskan sifat barunya kepada keturunannya.
Bisa jadi genotip dan fenotip mengalami perubahan yang besar jika dibandingkan dengan fenotip dan genotip nenek moyangnya. Dihasilkannya turunan baru melalui proses mutasi ini, merupakan salah satu mekanisme evolusi.

Mutasi Buatan
Mutasi buatan adalah mutasi yang disebabkan oleh usaha manusia, antara lain dengan:
a. pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi suatu penyakit, sterilisasi, dan pengawetan makanan,
b. penggunaan senjata nuklir,
c. penggunaan roket dan televisi, dan
d. pemakaian bahan kimia, fisika, dan biologi.
Mutasi oleh aktivitas manusia seperti tersebut di atas umumnya menghasilkan mutan yang tidak menguntungkan. Umumnya mutan bersifat resesif dan letal.
Para biologiwan menyadari bahwa sifat organisme dikendalikan oleh gen yang tersimpan dalam lokus kromosom. Perubahan susunan kimia gen/kromosom dapat menyebabkan terjadinya mutasi.
Dilandasi akan hal tersebut, para biologiwan berusaha mengubah-ubah jumlah struktur dari gen-gen/kromosom organisme. Dengan harapan diperoleh organisme varietas baru yang memiliki sifat yang diinginkan. Inilah yang menjadi landasan lahirnya rekayasa genetika.
Penemuan bibit varietas unggul merupakan aplikasi dari peinanfaatan mutasi organisme tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar