Kamis, 12 Mei 2016

Pengertian perubahan sosial

Setiap masyarakat di mana pun pasti akan mengalami perubahan dan dinamika. Perubahan yang terjadi bisa berupa , perubahan nilai, norma, pola perilaku, lembaga, struktur sosial, dan masih banyak lagi. Perubahan dan dinamika ini merupakan akibat dari adanya interaksi antarmanusia dan antarkelompok. Dengan interaksi, terjadi saling memengaruhi yang menyebabkan perubahan dan dinamika sosial. Hal ini tak bisa dielakkan apalagi di zaman sekarang ketika interaksi tak langsung juga mudah terjadi.
Anggota masyarakat juga sangat beragam. Tidak mungkin mereka semua mengetahui dan menyetujui semua nilai, norma, pranata sosial, dan peraturan masyarakat, lalu begitu saja berperilaku sesuai dengannya. Kenyataan ini menyebabkan ketidakselarasan dan mendorong terjadinya perubahan dan dinamika sosial pula. Perubahan dan dinamika sosial ini tidak selalu berarti kemajuan, tetapi dapat pula berarti kemunduran dalam bidang kehidupan tertentu.
William F. Ogburn mengemukakan ruang lingkup perubahan sosial meliputi unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi dalam struktur dan fungsi masyarakat. Mac Iver mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan dalam hubungan sosial (social relationship) atau sebagai perubahan terhadap keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial.
Berikut pengertian perubahan sosial yang lain menurut para sosiolog.
Hans Garth & C. Wright Mills
Perubahan sosial adalah apa pun yang terjadi (kemunculan, perkembangannya, dan kemunduran) dalam kurun waktu tertentu terhadap peran, lembaga, atau tatanan yang meliputi struktur sosial.
Samuel Koenig
Perubahan sosial menunjuk pada modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia.
Jadi, perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi dalam waktu tertentu terhadap organisasi sosial masyarakat yang meliputi nilai, norma, kebudayaan, dan sistem sosial dengan cara memodifikasi pola-pola kehidupan manusia untuk memperoleh keseimbangan hubungan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar