Ciri utama hewan invertebrata adalah tidak memiliki tulang punggung. Terbagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a. Protozoa
Ciri-ciri:
- tubuhnya hanya terdiri dari satu sel
- hidupnya di air, tanah atau dalam tubuh makhluk hidup lain
- berkembang biak dengan cara membelah diri, dan konjugasi.
Pengelompokkan pada protozoa didasarkan pada alat gerak yang dimilikinya, yaitu:
1. rhizopoda, alat geraknya berupa kaki semu. Contoh: amoeba proteus.
2. flagellata, alat geraknya berupa bulu cambuk (flagel). Contoh: euglena viridis.
3. cilliata, alat geraknya berupa rambut getar (cilia). Contoh: paramaecium caudatum.
4. sporozoa, tidak memiliki alat gerak, semua berperan sebagai parasit. Contoh: plasmodium, menyebabkan penyakit malaria.
b. Porifera (hewan berpori)
Ciri-ciri:
- tubuhnya banyak lubang-lubang (pori) halus yang merupakan jalan masuknya air
- tubuhnya terdiri dari banyak sel
- berkembang biak dengan cara membentuk tunas dan secara kawin.
Porifera dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:
1. calcarea, contohnya clatthrina
2. hexactinellida, contohnya euplectella
3. demospongiae, contohnya spongilla.
c. Coelenterata
Ciri-ciri:
- tubuhnya berongga, berfungsi sebagai tempat pencernaan makanan, bersel banyak
- berkembang biak dengan cara kawin, membentuk tunas
- punya alat penyengat untuk melumpuhkan mangsa yang disebut nematokist
- bentuk tubuhnya bisa polip (hidup menempel), dan bisa medusa (bisa berenang bebas).
Coelenterata dibagi menjadi 3 kelas, yaitu:
1. hydrozoa, contohnya hydra dan obelia
2. scyphozoa, contohnya aurelia
3. anthozoa, contohnya urticina.
Kelompok hewan ini membentuk taman laut yang indah.
d. Vermes (cacing)
1. platyhelminthes (cacing pipih)
ciri-ciri:
- tubuh pipih, tanpa rongga tubuh, bersifat hermafrodit
- punya saluran pencernaan belum sempurna
- hidup bisa di air, tanah yang lembap atau hidup pada makhluk hidup lainnya.
Terbagi menjadi 3 kelas, yaitu:
1) turbelaria, contohnya planaria
2) cestoda, contohnya cacing pita (taenia saginata dan taenia solium)
3) trematoda, contohnya cacing hati (fasciola hepatica).
2. Nemathelminthes (cacing gilig)
Ciri-ciri:
- tubuhnya gilig (bulat panjang) dengan ujung meruncing
- saluran pencernaannya sudah lengkap
- sudah dapat dibedakan mana jantan dan mana betina
- hidup di air, tanah atau bahkan hidup pada makhluk hidup lain.
3. Annelida (cacing gelang)
Ciri-ciri:
- tubuhnya tampak tersusun dari gelang yang saling bersambungan
- mempunyai rongga tubuh
- saluran pencernaan lengkap
- hidup di air, tanah dan ada yang hidup sebagai parasit
- berkembang biak secara kawin.
Contoh: lumbricus terestis (cacing tanah), hirudo medicinalis (lintah).
e. Arthropoda (hewan berbuku-buku)
ciri-ciri:
- tubuhnya berbuku-buku, memiliki rangka luar
- bernapas dengan trakea, insang atau paru-paru buku
- sudah bisa dibedakan jantan dan betina
- hidup di laut, danau, sungai atau daratan
- sudah memiliki sistem saraf dan peredaran darah.
f. Mollusca (hewan bertubuh lunak)
Ciri-ciri:
- tubuhnya lunak, umumnya memiliki cangkok dari zat kapur namun ada yang tidak memiliki
- sudah memiliki sistem pencernaan makanan, peredaran darah, syaraf dan reproduksi
- hidup di laut, air tawar dan di darat.
g. Echinodermata (hewan berkulit duri)
Ciri-ciri:
- tubuhnya ditutupi oleh duri
- alat geraknya berupa kaki ambulakral
- hidupnya di laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar