Kamis, 16 Juni 2016

Jaringan pengangkut pada akar, daun, dan batang

Yang termasuk dalam jaringan pengangkut pada akar adalah:
a.    Bulu-bulu akar. Fungsi bulu-bulu akar adalah untuk menyerap air yang ada di tanah secara osmosis. Sedangkan air dan garam-garam mineral yang larut akan diangkut ke atas oleh pembuluh-pembuluh kayu.
b.    Silinder pusat. Pada silinder pusat memiliki pembuluh-pembuluh pengangkut, yaitu: pembuluh kayu dan pembuluh tapis.
c.    Epidermis. Pada epidermis ini mempunyai ruang-ruang antar sel yang digunakan untuk pertukaran gas.
d.    Endodermis. Endodermis berfungsi sebagai alat pengatur jalannya larutan yang akan diserap oleh tanah menuju ke silinder pusat.

Susunan jaringan pengangkut pada daun dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
-    pembuluh kayu dan tapis, yang tepatnya di tulang daun
-    lapisan kutila, lapisan tersebut tidak bisa ditembus oleh air
-    jaringan bunga karang, yang mengandung rongga udara
-    mulut daun (stomata), merupakan tempat untuk keluar masuknya udara
-    kulit luar (lapisan epidermis), digunakan untuk melindungi jaringan
-    jaringan tiang atau pagar, banyak mengandung kloroplas.

Jaringan pengangkut pada batang dibedakan menjadi dua bagian, diantaranya adalah:
a.    Jaringan pengangkut pada batang khususnya tumbuhan dikotil mempunyai susunan sebagai berikut:
-    pembuluh-pembuluh kayu
-    kulit luar
-    pembuluh-pembuluh tapis
-    kulit pertama
-    kambium.
b.    Jaringan pengangkut pada batang khususnya tumbuhan monokotil mempunyai susunan, yaitu:
-    pembuluh-pembuluh kayu dan pembuluh-pembuluh tapis, yang dapat tersusun dalam berkas-berkas pengangkut yang letaknya tersebar kemana-mana atau tidak beraturan
-    antara pembuluh kayu dengan pembuluh tapis tidak memiliki kambium.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar