Kamis, 16 Juni 2016

Jenis migrasi

Jenis migrasi adalah pengelompokkan migrasi berdasarkan dua dimensi penting dalam analisis migrasi, yaitu dimensi ruang atau daerah (spasial) dan dimensi waktu.

Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain. Migrasi internasional merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang.

Migrasi internal adalah perpindahan penduduk yang terjadi dalam satu negara, misalnya antar propinsi, antar kota atau kabupaten. Migrasi dari wilayah pedesaan ke wilayah perkotaan atau satuan administratif lainnya yang lebih rendah daripada tingkat kabupaten atau kota, seperti kecamatan dan kelurahan atau desa. Migrasi internal merupakan jenis migrasi yang memuat dimensi ruang.

Migran menurut dimensi waktu adalah orang yang berpindah ke tempat lain dengan tujuan untuk menetap dalam waktu enam bulan atau lebih.

Migran sirkuler (migran musiman) adalah orang yang berpindah tempat tetapi tidak bermaksud menetap di tempat tujuan. Migran sirkuler biasanya adalah orang yang masih mempunyai keluarga atau ikatan dengan tempat asalnya seperti tukang becak, kuli bangunan, dan pengusaha warung tegal, yang sehari-harinya mencari nafkah di kota dan pulang ke kampungnya setiap bulan atau beberapa bulan sekali.

Migran ulang-alik (commuter) adalah orang yang pergi meninggalkan tempat tinggalnya secara teratur (misalnya setiap hari atau setiap minggu), pergi ke tempat lain untuk bekerja, berdagang, sekolah, atau untuk kegiatan-kegiatan lainnya, dan pulang ke tempat asalnya secara teratur pula (misalnya pada sore atau malam hari atau pada akhir minggu). Migran ulang alik biasanya menyebabkan jumlah penduduk tempat tujuan lebih banyak pada waktu tertentu, misalnya pada siang hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar