Rabu, 15 Juni 2016

Iman kepada Rasul Allah

Setiap muslim wajib beriman kepada Rasul Allah. Maksudnya percaya bahwa para Rasul itu benar-benar diangkat oleh Allah SWT sebagai utusan-Nya dan mematuhi ajarannya.

Semua Rasul diutus Allah SWT untuk menyampaikan ajaran-Nya kepada masing-masing kaumnya. Nabi Hud untuk kaum Ad, Nabi Syuaib untuk kaum Madyan, Nabi Musa untuk kaum Israil, begitu juga Nabi Isa untuk kaum Israil. Hanya Nabi Muhammad yang diutus untuk kaum atau bangsa seluruh dunia.

Adapun sikap kita dalam mengimani Rasulullah adalah dengan cara:
1. Mengikuti ajarannya
Setiap kaum harus mengikuti masing-masing ajaran Rasulnya pada masa berlakunya syariat (ajaran) Rasul yang bersangkutan. Untuk kita, harus mengikuti ajaran dan jejak Rasul Muhammad SAW.

2. Tidak membedakan antara Rasul yang satu dengan Rasul yang lainnya
Maksudnya kita mengimani bahwa seluruh Rasul itu benar-benar utusan Allah SWT. Seluruh Rasul sejak Rasul pertama sampai dengan Rasul terakhir adalah sama, tidak berbeda kedudukannya, yaitu sebagai hamba ciptaan Allah SWT yang diutus untuk menyampaikan ajaran-Nya lewat wahyu kepada umat manusia.
Jika Allah SWT menciptakan Nabi Adam tanpa bapak ibu, Siti Hawa tanpa ibu, Nabi Isa tanpa ayah, itu bukan berarti menjadi anak-anak Allah SWT, akan tetapi itu semua hanya menunjukkan kekuasaan Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar