Kamis, 16 Juni 2016

Jenis inflasi

Penggolongan inflasi dapat ditinjau dari beberapa segi, diantaranya:
1.    Dilihat dari laju kecepatannya, inflasi dibagi menjadi:
a.    Inflasi lunak, inflasi yang kecepatannya kurang dari 5% per tahun.
b.    Inflasi cepat, inflasi yang kecepatannya 5% atau lebih per tahun.
c.    Inflasi meroket atau hiperinflasi, yaitu inflasi yang kecepatannya lebih dari 10% per tahun.

Dilihat dari parah tidaknya, inflasi dibagi menjadi:
a.    Inflasi ringan, inflasi di bawah 10% per tahun (belum mengganggu kegiatan perekonomian suatu negara dan masih dapat dengan mudah untuk dikendalikan).
b.    Inflasi sedang, inflasi antara 10% - 30% per tahun (belum membahayakan, tetapi sudah menurunkan kesejahteraan masyarakat yang berpenghasilan tetap).
c.    Inflasi berat, inflasi antara 30% - 100% per tahun (sudah mengacaukan perekonomian karena orang cenderung enggan menabung dan lebih senang menyimpan barang).
d.    Inflasi sangat berat atau hiperinflasi, inflasi di atas 100% per tahun (mengacaukan kegiatan perekonomian suatu negara dan sulit untuk dikendalikan atau diatasi).

Dilihat dari sumbernya, inflasi dibagi menjadi:
a.    Inflasi dari dalam negeri, artinya inflasi karena penciptaan uang baru dan adanya kebijakan anggaran defisit.
b.    Inflasi dari luar negeri, artinya inflasi terjadi karena suatu negara mengimpor barang atau jasa dari negara lain yang sedang terjadi inflasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar