Senin, 06 Juni 2016

Menjadi pendengar yang baik

Dalam kehidupan sehari-hari sering terjadi salah paham yang diakibatkan oleh buruknya komunikasi. Komunikasi yang macet biasanya karena salah seorang tidak mau mendengarkan. Untuk itu tidak ada salahnya apabila kita berusaha menjadi pendengar yang baik. Berikut ini beberapa kita yang bisa jadi pedoman:

-    hendaklah bersikap empati, yaitu mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain.
-    Ciptakan iklim emosional sehingga orang lain merasa aman, bebas, dan dihargai untuk berbicara.
-    Disiplin dalam mendengar. Mau dan mampu memberi tanggapan yang sesuai dengan situasi dan kondisi.
-    Tunjukkan perhatian dan minat mendengarkan. Caranya dengan memperlihatkan posisi tubuh yang santai. Arahkan pandangan mata ke pembicara sambil dibarengi ekspresi wajah yang sesuai dengan perasaan pembicara. Tunjukkan sikap bersahabat, seperti melontarkan senyum. Tak lupa gunakan anggukan kepala sebagai tanda penghargaan atau rasa tertarik.
-    Memberi semangat pada orang lain untuk berbicara dan memberi ekspresi lanjutan untuk tetap membuat lain berbicara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar