Senin, 06 Juni 2016

Pengertian tekanan udara, angin, awan, dan curah hujan

Tekanan udara adalah tekanan yang ditimbulkan oleh beratnya lapisan-lapisan udara pada satuan luas tertentu. Pada peta biasanya ditemukan garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama. Garis ini disebut isobar. Apabila terdapat dua garis isobar dengan tekanan yang berbeda, maka dapat dicari gradien barometernya. Gradien barometer adalah tekanan udara antara 2 isobar pada jarak lurus 111 km.

Angin adalah udara yang bergerak dari daerah bertekanan maksimum ke daerah bertekanan minimum.
a.    Arah angin, berperilaku:
1)    bergerak dari tekanan maksimum menuju tekanan minimum
2)    tegak lurus garis isobar
3)    di belahan bumi utara membias ke kanan, di belahan bumi selatan membias ke kiri
b.    Kecepatan angin, ditentukan oleh:
1)    besar kecilnya gradien barometrik
2)    letak lintang
3)    tinggi tempat
4)    letak di bumi
5)    waktu dibedakan siang dan malam
c.    Macam-macam angin
1)    angin tetap
-    angin barat
-    angin timur
-    angin pasat
-    angin anti pasat
2)    angin periodik
-    angin muson (angin muson barat, angin muson timur)
-    angin darat dan angin laut
-    angin gunung dan angin lembah
-    angin lokal (angin siklon, angin fohn, angin bora, angin blizzard).

Awan adalah titik-titik air dalam udara. Awan dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu:
a.    awan sirrus
b.    awan kumulus
c.    awan stratus.

Curah hujan adalah banyaknya air hujan yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan proses terjadinya, curah hujan dapat dibedakan menjadi:
a.    hujan zenital = hujan tropical = hujan konveksi
b.    hujan orografis
c.    hujan frontal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar